Tampilkan postingan dengan label Kegiatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kegiatan. Tampilkan semua postingan


Rapat Koordinasi Pimpinan BAZNAS dengan UPZ

Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bima melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan pimpinan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kecamatan se-Kabupaten Bima di ruang pimpinanan BAZNAS Kabupaten Bima. 

Rapat kali ini cukup alot mulai pukul 8.30 - 14.00 WITA, dan pembahasannya pun sangat bervariatif mulai dari evaluasi kinerja, perencanaan kegiatan, persiapan distribusi Zakat dll. Selain seluruh UPZ Kecamatan, rakor kali ini dihadiri juga dari pihak Kementerian Agama Kabupaten Bima.

Dr. Abdul Munir || Menyampaikan Program Kerja depan semua UPZ

Secara garis besar poin-poin dari rakor antara lain membangun kepercayaan semua pihak terhadap lembaga, baik dari tingkat kabupaten hingga tingakt Desa. Sehingga pihak pimpinan BAZNAS Kabupaten dan jajaran senyepakati untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pimpinan barunya dan berkolaborasi dengan penyuluh Agama dan MUI Kabupaten Bima.


Pada sesi tanya jawab, ada beberapa masukan dari ketua UPZ bahwa pimpinan BAZNAS membuat regulasi dan panduan pelaksanaan pengumpulan zakat di desa dan lembaga-lembaga pegawai untuk zakat profesi.  selain itu, agar dibuatkan stiker tentang himbaun pentingnya zakat dan apa konsekuensinya bila tidak berzakat dan disebarkan ke tempat-tempat ibadah dan lembaga keagamaan. Sebagai pimpinan BAZNAS Kabupaten Bima yang baru, sudah berkomitmen dalam setiap menetapkan dasar-dasar hukum terkait zakat selalu melibatkan pihak MUI dan Kemenag.



Pimpinan dan jajaran BAZNAS Kab. Bima ikut meriahkan pawai budaya kingkat Kabupaten Bima yang berlangsung pada hari sabtu 13 Agustus 2022. Pawai Budaya ini dalam rangka merefleksikan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 77. 

Peserta star dari terminal Tente dan berakhir pada cabang Talabiu dan disambut langsung oleh Bupati Bima dan para pejabat teras lainnya.

Adapun keputusan kostum yang dikenakan dalam pawai ini adalah seragam Baznas hijau dan sifatnya wajib ain bagi seluruh jajaran kecuali unsur pimpinan belum memiliki seragam karena baru 3 hari dilantik. 

Pawai kali ini penuh dengan kenangan, mulai dari macet yang panjang, rombongan terpisah, serta digurur hujan yang lumayan deras. Namun, kondisi tersebut tidak menyurtkan semangat semua peserta terutama tim BAZNAS Kab. Bima.

Menjelang perpisahannya tim Baznas, Ketua Drs. H. Zainuddin, MM. menitip pesan singkat agar tim tetap menjaga kebersamaan guna mejadikan BAZNAS Kab. Bima lebih maju dan profesional dalam mengelola zakat.





Bupati Bima melantik lima Orang Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bima masa Bhakti 2022-2027 yaitu Drs. H. Zainuddin, MM terpilih menjadi Ketua, Wakil Ketua I H. Hanafie M. Saleh, S.Ag, Wakil Ketua II Sulaiman, SH, Wakil Ketua III Dr. Abdul Munir, M.Pd.I dan Wakil Ketua IV Ir. H.M Taufik Rusdi M.Ap dilantik dan dikukuhkan oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE di Ruang Rapat Forkopimda Kantor Bupati Bima.

Dalam acara pelantikan  yang turut dihadiri Kepala Kantor Kementerian agama kabupaten Bima Drs. H. A. Munir, Ketua MUI kabupaten Bima TGH Abdurrahim Haris MA dan para Pejabat teras lingkup Pemkab Bima tersebut, Bupati Bima dalam sambutannya mengungkapkan, Pimpinan yang dilantik agar segera melahirkan inovasi.

Bupati Bima mengungkapkan, melalui tanggung jawab yang diamanahkan, pimpinan BAZNAS harus siap menjalankan tugas ini dengan sebaik mungkin.

Apalagi ini merupakan lembaga yang bertugas dan memiliki tanggung jawab besar mulai dari mengumpulkan kemudian membaginya sesuai dengan amanah. Karena itu harus mampu  menjalin koordinasi dengan pemerintah  daerah, Kementerian Agama,  Majelis Ulama Indonesia dan berbagai organisasi Islam.  Koordinasi ini penting dilakukan untuk mencari metode yang sebaiknya diterapkan  dalam pengumpulan zakat.

“Para Pengurus tidak hanya sekedar berharap dari zakat fitrah yang dikumpulkan setiap tahun, tetapi juga  bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat kita akan pentingnya membayar zakat. Hal ini membutuhkan sosialisasi secara berjenjang. Disamping perlu melahirkan inovasi agar pola pelayanan,  pendekatan dan pola pembayaran tidak lagi menunggu pengumpulan zakat dari desa dan kecamatan, tetapi bagaimana BAZNAS Kabupaten Bima bisa membuka berbagai gerai yang memberi kemudahan bagi siapapun yang ingin membayarkan zakatnya dan bisa mendapatkan penjelasan terkait penyaluran zakat.

Diakhir sambutannya, Bupati Bima menyampaikan agar Pimpinan BAZNAS menyampaikan secara berkala  jumlah pengumpulan zakat dari masing-masing wilayah.  “Kecamatan mana yang paling tinggi pencapaiannya agar kecamatan lain juga memiliki semangat yang sama terpacu untuk  bisa meningkatkan pengumpulan zakat pada setiap tahun.  Baznas harus memiliki keterbukaan informasi terkait pengelolaan keuangan, untuk apa,  sejauh mana dan sasaran yang tercapai pada tiap tahunnya agar tidak menimbulkan fitnah dunia dan akhirat. Tutup Bupati



Popular Posts

Blog Archive