Bima – Sebanyak 11 provinsi dan 57 Kabupaten/Kota di Indonesia telah memasukkan Indeks Zakat Nasional (IZN) sebagai salah satu indikator perencanaan pembangunan daerah. Langkah ini menunjukkan semakin tingginya peran zakat dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.



Dari 57 Kabupaten/Kota tersebut, Baznas Kabupaten Bima menjadi salah satu daerah yang telah mengintegrasikan IZN ke dalam perencanaan pembangunan daerahnya.


Ketua Baznas Kabupaten Bima, Drs. H. Zainuddin, MM, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian ini.


“Kami sangat bersyukur dan bangga karena Baznas Kabupaten Bima dapat masuk sebagai salah satu indikator perencanaan pembangunan daerah. Hal ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan pengelolaan zakat bagi masyarakat,” ujarnya.


Integrasi IZN dalam perencanaan pembangunan daerah diharapkan dapat memperkuat program-program pengentasan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung visi pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan di Kabupaten Bima. 


Popular Posts

Blog Archive