Bima, 25 Februari 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima menggelar kegiatan sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang berlangsung meriah di Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, Kepala Sekolah SD, SMP, dan SMA se-Kecamatan Madapangga, serta masyarakat umum yang antusias mengikuti jalannya acara.

Kegiatan ini bertujuan untuk mensolisasikan besaran kadar zakat fitrah 1446 H dan mal serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya ZIS sebagai sarana untuk membantu sesama, khususnya bagi mereka yang membutuhkan. Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk memperkuat kerjasama antara BAZNAS Kabupaten Bima dengan pemerintah Kecamatan Madapangga dalam mengoptimalkan pengelolaan zakat di wilayah tersebut.


Pihak penyelenggara berharap, melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih memahami mekanisme berzakat dan memberi kontribusi yang lebih besar dalam membantu sesama, terutama dalam memperbaiki kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Acara ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan, yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan guna mendorong kepedulian sosial yang lebih tinggi di Kecamatan Madapangga.




Bima, 24 Februari 2025 – Wakil Bupati Bima, dr.Irfan yang baru saja dilantik secara serentak di Jakarta, bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima, turun langsung memberikan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Ambalawi dan Kecamatan Wera, yang baru saja dilanda bencana banjir akibat hujan deras beberapa hari lalu. 

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan pada Senin, 24 Februari 2025, bertempat di posko pengungsian yang telah disediakan oleh pemerintah setempat. Wakil Bupati Bima yang didampingi oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Bima, Drs. H. Zainuddin, MM., menyampaikan rasa empati dan kepedulian terhadap warga yang terdampak bencana. 


“Ini adalah bentuk perhatian dari pemerintah Kabupaten Bima dan BAZNAS terhadap saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka, dan kita semua dapat saling gotong royong dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Wakil Bupati Bima, dr. Irfan, dalam sambutannya. 


Bantuan yang diberikan berupa sembako dan kebutuhan dasar lainnya untuk mendukung para korban yang mengungsi. Selain itu, BAZNAS Kab. Bima juga berencana untuk terus mengawal distribusi bantuan hingga kondisi di kedua kecamatan tersebut membaik. 


Salah satu warga yang menerima bantuan, Siti Aminah, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah dan BAZNAS. “Kami sangat terbantu dengan bantuan ini. Alhamdulillah, kami merasa diperhatikan dan mendapat dukungan yang sangat berarti dalam situasi sulit ini,” katanya. 


Selain memberikan bantuan, Wakil Bupati Bima juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah dampak bencana yang lebih besar. Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas terkait juga tengah berupaya untuk melakukan pemulihan dan mempercepat penanggulangan pasca-banjir. 


Wakil Bupati Bima menegaskan bahwa pemerintah akan terus berkomitmen untuk mendampingi masyarakat yang terdampak bencana hingga proses pemulihan selesai



Bima, 24 Februari 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima kembali menggelar kegiatan sosialisasi mengenai Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZiS) di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Langgudu dan Woha. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya peran ZiS dalam pemberdayaan ekonomi umat serta pengentasan kemiskinan di daerah tersebut.

Sosialisasi yang diadakan pada tanggal 22 hingga 23 Februari 2025 ini diikuti oleh ratusan warga dari berbagai kalangan. Kegiatan ini melibatkan narasumber dari BAZNAS Kabupaten Bima yang memberikan penjelasan mengenai tata cara pengelolaan dan distribusi zakat, serta manfaat dari infaq dan sedekah dalam kehidupan sehari-hari.


H. Hanafie, S.Ag. Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Bima, dalam sambutannya dihadapan  hadirin Kecamatan Langgudu menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam program ZiS sebagai salah satu upaya mewujudkan pemerataan kesejahteraan. "Dengan meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap Zakat, Infaq, dan Sedekah, kita dapat bersama-sama membangun Kabupaten Bima menjadi lebih maju dan sejahtera," ujarnya.

Dilokasi yang berbeda, Kecamatan Woha Sulaiman, SH dan Dr. Abdul Munir juga menyampaikan sosialisasi ZIS dalam rangka peningkatan pengumpulan dan kesadaran Berzakat.


Selain itu, dalam acara ini juga dilakukan edukasi mengenai sistem dan mekanisme pengumpulan serta pendistribusian ZiS yang lebih transparan, sehingga masyarakat dapat lebih percaya dan berpartisipasi aktif dalam program tersebut.


Sosialisasi di Kecamatan Langgudu dan Woha ini mendapat sambutan positif dari warga setempat. Banyak peserta yang mengaku mendapatkan wawasan baru mengenai bagaimana zakat dapat menjadi alat untuk membantu sesama dan memperbaiki perekonomian masyarakat.


  • Februari 20, 2025


Bima, 20 Februari 2025– Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS), kegiatan sosialisasi ZIS digelar di Kecamatan Belo, Kabupaten Bima. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, perangkat desa, serta masyarakat umum yang antusias mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Belo. Dalam sambutannya, Camat Belo menyampaikan bahwa ZIS memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan.


"Dengan memahami pentingnya ZIS, masyarakat dapat berkontribusi dalam pemerataan ekonomi dan membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu. Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat berbagi dan kepedulian sosial," ujar Camat Belo.

Sementara itu, perwakilan dari BAZNAS Kabupaten Bima menjelaskan berbagai jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam serta manfaat dari infak dan sedekah. Selain itu, dalam sosialisasi ini juga dijelaskan mekanisme pembayaran zakat yang lebih mudah melalui layanan digital dan berbagai kanal yang disediakan oleh BAZNAS.

Para peserta yang hadir sangat antusias dalam sesi tanya jawab, di mana mereka menanyakan berbagai hal terkait pengelolaan dana ZIS serta distribusinya kepada masyarakat yang berhak menerima.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kecamatan Belo semakin sadar akan kewajiban berzakat dan terdorong untuk berpartisipasi aktif dalam program ZIS guna menciptakan kesejahteraan sosial yang lebih merata di Kabupaten Bima.**


  • Februari 19, 2025


Monta, 19 Februari 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima menggelar kegiatan sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Kecamatan Monta. Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran umat Islam dalam menunaikan kewajiban zakat serta mendorong kebiasaan infak dan sedekah sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.

Acara diawali dengan doa yang dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Monta, yang mengharapkan keberkahan dan kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini. Dalam doanya, beliau juga menekankan pentingnya keikhlasan dalam berzakat, berinfak, dan bersedekah sebagai bentuk kepedulian sosial yang diajarkan dalam Islam.


Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Monta dalam pengantarnya menyampaikan pentingnya zakat sebagai pilar ekonomi Islam. Beliau menekankan bahwa zakat, infak, dan sedekah merupakan wujud nyata kepedulian sosial yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan umat.

Camat Monta dalam sambutannyanya menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS Kabupaten Bima atas inisiatif menyelenggarakan sosialisasi ini. Ia menegaskan bahwa zakat, infak, dan sedekah memiliki peran penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Camat juga mengajak seluruh warga Kecamatan Monta untuk aktif berpartisipasi dalam program-program ZIS yang dikelola oleh BAZNAS.


Ketua BAZNAS Kabupaten Bima dalam sambutan sekaligus sosialisasi menyampaikan bahwa zakat merupakan instrumen ekonomi Islam yang berpotensi besar dalam mengentaskan kemiskinan. Ia menjelaskan bagaimana zakat yang dikelola dengan baik dapat membantu meningkatkan kesejahteraan umat dan mendukung berbagai program sosial dan kemanusiaan. Beliau juga menekankan pentingnya membangun kesadaran bersama untuk menunaikan zakat dengan benar sesuai syariat.

Sesi sosialisasi ZIS yang disampaikan oleh Dr. Abdul Munir, M.Pd.I. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan konsep dasar zakat, infak, dan sedekah serta perbedaan mendasar di antara ketiganya. Dr. Abdul Munir juga memaparkan mekanisme penghimpunan dan pendistribusian zakat oleh BAZNAS serta manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas.

Usai pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta yang hadir sangat antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait tata cara pembayaran zakat, ketentuan zakat profesi, serta bagaimana memastikan dana zakat yang mereka keluarkan sampai kepada penerima yang berhak. Narasumber memberikan jawaban yang jelas dan rinci, sehingga peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya ZIS dalam kehidupan mereka.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menunaikan zakat, infak, dan sedekah sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan ibadah kepada Allah SWT.


  • Februari 17, 2025


Bima, 17 Februari 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima menjalani audit eksternal yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Asri Mataram. Audit ini dipimpin langsung oleh Asri Razak, SE., Ak., CA., CPA., yang merupakan akuntan berpengalaman dalam bidang akuntansi dan audit keuangan.

Audit eksternal ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dihimpun serta disalurkan oleh BAZNAS Kabupaten Bima. Dengan adanya audit ini, diharapkan laporan keuangan BAZNAS dapat memenuhi standar akuntansi yang berlaku serta memberikan kepercayaan lebih kepada masyarakat terhadap pengelolaan dana ZIS.


Ketua BAZNAS Kabupaten Bima menyatakan bahwa audit eksternal ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS dalam menjaga integritas dan profesionalisme dalam mengelola dana umat. “Kami menyambut baik audit ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat dan juga sebagai upaya untuk terus meningkatkan kinerja kelembagaan BAZNAS,” ujarnya.


Sementara itu, Asri Razak menjelaskan bahwa proses audit ini mencakup pemeriksaan terhadap laporan keuangan, sistem pengelolaan keuangan, serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. “Kami akan melakukan audit secara independen dan objektif guna memastikan bahwa dana yang dikelola oleh BAZNAS Kabupaten Bima digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelasnya.


Hasil audit ini nantinya akan menjadi acuan bagi BAZNAS Kabupaten Bima dalam meningkatkan tata kelola dan manajemen keuangan mereka. Audit eksternal ini juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan transparansi, efisiensi, serta kredibilitas BAZNAS sebagai lembaga pengelola zakat di daerah.

Dengan adanya audit ini, diharapkan masyarakat semakin percaya dan terdorong untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui BAZNAS Kabupaten Bima demi kesejahteraan umat yang lebih baik.


  • Februari 14, 2025


Bima, 14 Februari 2025
– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima resmi mengumumkan hasil akhir seleksi Tenaga IT yang telah berlangsung selama beberapa pekan terakhir. Setelah melalui tahapan seleksi administrasi, ujian kompetensi, dan wawancara, akhirnya terpilih satu kandidat yang dinyatakan lulus dan berhak mengisi posisi tersebut.

Berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan secara objektif dan transparan, BAZNAS Kabupaten Bima menetapkan Rabhita Mursyid sebagai peserta yang lulus dan resmi diterima sebagai Tenaga IT di Baznas Kabupaten Bima. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil penilaian yang mencakup aspek kemampuan teknis, pengalaman kerja, serta kecakapan dalam mendukung pengelolaan sistem IT di lingkungan BAZNAS.

Selanjutnya, Rabhita diharapkan segera melakukan koordinasi dengan tim BAZNAS Kabupaten Bima untuk proses penempatan dan orientasi kerja.

BAZNAS Kabupaten Bima juga mengapresiasi seluruh peserta yang telah mengikuti proses seleksi. "Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pelamar yang telah berpartisipasi. Semoga kesempatan lain dapat terbuka di masa mendatang".

BAZNAS Kabupaten Bima


Popular Posts

Blog Archive