Baznas Kabupaten Bima Resmi pindah kantor yang semula berlokasi di Kota Bima Jalan Gatot Subroto lingkungan Nurul Qolbi/depan kantor DPRD Kabupaten Bima  dan sekarang mulai hari Kamis tanggal 31 Agustus 2003 bertepatan dengan tanggal 14 Safar 1445 Hijriyah berada di Jalan Soekarno-Hatta No. 2 Kompleks Masjid Agung, Kantor Bupati Bima Godo Desa Dadibou Kecamatan Woha Kabupaten Bima.  Pemindahan kantor ini berdasarkan instruksi langsung dari Bupati Bima.





Sape, Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Sape mengadakan Festival Muharram 1445 H dalam rangka memperingati 1 Muharram 1445 H dengan tema "MARI BERHIJRAH MENUJU PRIBADI YANG BERTAQWA DAN BERAKHLAK MARIMAH". 

Festifal Muharram ini dalam bentuk kegiatan Lomba Da'i/Da'iyah, Tahfidhul Qur'an, dan Tahfidhul Asma'ul Husna tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan Majelis Ta'lim Desa se-Kecamatan Sape.


Pelaksanaan festival ini agak molor dikarenakan banyaknya runtutan kegiatan selama penyambutan HUT RI dan MTQ Tingkat Kecamatan yang semula direncakan akan dimulai pada bulan muharram namun dapat terlaksana pada bulam Safar 1445 H ini.


Wakil Ketua III Baznas Kabupaten Bima yang menghadiri pembukaan festival ini memberikan apresiasi dan siap mendukung dalam menyukseskan kegiatan festival Muharrah 1445 H.

Adapun total peserta festival muharram 1445 H sebanyak 2.779 orang dengan rincian dapat dilihat pada photo berikut:






Baznas Kabupaten Bima melaksanakan sosialisasi ZIS kepada seluruh kepala sekolah dan bendahara SMK/SMA dan SLB se-Kabupaten Bima hari Jumat, tanggal 18 Agustus 2023 yang bertempat di aula KCD Dikbud Bima dan Kota Bima. Sosialisasi ini bertujuan dalam rangka mengoptimalkan pengumpulan/setoran zakat pada lingkup Dinas Pendidikan dan  Kebudayaan Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bima dan Kota Bima.  Kegiatan sosialisasi ini didampingi sekaligus dipandu oleh Kasubag Dr. Salahuddin, M.Pd.

Pada sesi pengantar Kepala Cabang Dinas Dikbud Bima dan Kota Bima Siti Maryatun, S.Pd .,MM. mengatakan bahwa sekolah-sekolah yang telah memaksimalkan pengumpulan zakat profesi selama ini saya mengapresiasi, dan sekolah yang belum optimal dalam pengumpulan / penyetoran zakatnya maka saya berharap setelah pertemuan ini melakukan musyawarah kepada para guru dan tenaga pendidik yang ada di sekolah masing-masing sesuai dengan ketentuan zakat yang harus dikeluarkan berdasarkan syariat.



Selanjutnya ketua Baznas Kabupaten Bima Drs. H. Zainuddin, MM., dalam sambutannya melaporkan bahwa berdasarkan data yang diterima dari Baznas Provinsi NTB untuk Kabupaten Bima masih dikategorikan  rendah dalam penyetoran zakat profesi, sehingga pada momen yang baik ini saya selaku ketua Baznas Kabupaten Bima berharap agar kepala sekolah yang sempat hadir pada kesempatan ini menginstruksikan kepada para guru dan tenaga kependidikan baik yang PNS maupun P3K agar memperhatikan zakat. 

Selanjutnya Wakil Ketua III Baznas Kabupaten Bima Dr. Abdul Munir, M.Pd.I memberikan berupa wejangan terkait urgensi “Zakat Profesi” yang dibayarkan tiap bulannya berdasarkan pendapatan penghasilan atau gaji bapak/ibu guru maupun tenaga kependidikan yang ada di sekolah masing-masing.  pada intinya Pak Doktor menyampaikan bahwa jangan lagi ada polemik terkait dengan zakat profesi ini.

Selanjutnya diperkuat oleh wakil ketua I Baznas Kabupaten Bima H. Hanafia,S.Ag yang menyampaikan kisah dan peristiwa masa nabi dan masa sahabat ketika ada orang yang enggan mengeluarkan zakat serta melaporkan ke mana zakat yang dikumpulkan atau disetorkan oleh Bapak/Ibu dari SMA ,SMK dan SLB, diantaranya akan dikembalikan kepada masyarakat serta membantu masyarakat yang dihadapkan dengan kondisi kurang layak rumah hunian, maka melalui Baznas Provinsi NTB ada salah satu program yang dinamakan dengan “Mahyani” atau rumah layak huni. Pada tahun 2023 ini diberikan kepada 50 unit di 2 desa masing-masing 25 rumah yaitu Desa Tonggu Kecamatan Palibelo dan Desa Nipa Kecamatan Ambalawi. 



Pada akhir pertemuan dilakukan sesi tanya jawab, pada umumnya apa yang dikeluhkan oleh kepala sekolah hampir terjadi di setiap sekolah yaitu adanya miss pemahaman pada guru-guru terkait dengan zakat profesi. Serta keluhan pada sebagian guru bahwa mereka memiliki hutang seperti di Bank atau di tempat-tempat lain. Timbul pertanyaan, apakah mereka ini masih dikategorikan wajib zakat atau gimana?. Sehingga dari pertanyaan ini, pimpinan Baznas Kabupaten Bima bersedia untuk melakukan sosialisasi lanjutan di masing-masing sekolah yang membutuhkan penjelasan lebih lanjut terkait dengan zakat profesi, infaq dan sedekah.

 




Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima setiap tahunnya mengadakan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Award di mana diberikan penghargaan terhadap UPZ Kecamatan yang mendapatkan prestasi baik dari kategori tertinggi penyetoran maupun berdasarkan target.  Upz Award ini dilakukan pada saat upacara perayaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang ke 78 bertempat di Kantor Bupati Kabupaten Bima. 

Penerimaan penghargaan ini akan diberikan kepada dua kategori yaitu kategori penyetor tertinggi dari upz Kecamatan yaitu peringkat tertinggi (juara 1) diraih oleh UPZ Kecamatan Sape, peringkat kedua (juara 2) diraih oleh UPZ Kecamatan Wera dan peringkat ketiga (juara3) diraih oleh UPZ Kecamatan Lambu. Sementara untuk kategori target adalah peringkat pertama (juara 1) diraih oleh UPZ Kecamatan Lambitu, peringkat kedua (juara2) UPZ Kecamatan Sanggar dan peringkat ketiga (juara 3) diraih oleh UPZ Kecamatan Sape. 

 Adapun maksud dari pada kategori berdasarkan target ini adalah Kecamatan yang melaporkan target pencapaian pengumpulan zakat berdasarkan data penduduk dan analisi pendapan masyarakat seperti hasil pertanian, pergadangan, dan lain-lain. Sementara untuk kategori penyetoran tertinggi adalah UPZ yang mencapai pengumpulan dan penyetoran terbanyak kepada Baznas Kabupaten Bima.

Adanya UPZ Award ini dalam rangka memberikan motivasi dan suntikan semangat kepada para UPZ yang ada di kecamatan maupun desa untuk mengumpulkan zakat sesuai dengan target berdasarkan analisis sumber daya alam dan jumlah penduduknya.

#TerimaKasihMuzakki

#TerimaKasihMustahiq







MUI berkerjasama dengan BAZNAS Kabupaten Bima, kembali menggelar kegiatan Pelatihan Da'i/ Khotib bagi Para Da'i dan penyuluh Agama yang ada di Kecamatan Woha.

Pelatihan Da'i ini dilaksanakan pada hari Selasa, 29 Muharram 1445 H/ 15 Agustus 2023 M, bertempat di Aula Kantor Camat Woha.
Kegiatan Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para Da'i dan Muballigh dalam melakukan tugas mulia yaitu Berda'wah ditengah2 Ummat.


Materi Pelatihan tersebut diantaranya :
1. Islam Washatiyah dan Tantangan para Da'i dalam Berda'wah, materi ini disampaikan oleh Ustadz TG.H.Suaidin Abdullah.
2. Urgensi Pelaksanaan Tugas Da'wah, dengan pemateri TG.H.Syathur H.Ahmad
3. Kompetensi Da'i dan Metodologi dalam Berda'wah disampaikan oleh TG.H.Imran H.Abubakar.
4. Meningkatkan Kesadaran Berzakat oleh Unsur Ketua BAZNAS Kabupaten Bima yaitu Ustadz Muda yang juga sebagai Dosen di IAI Muhammadiyah Bima, Ustadz Dr.Abdul Munir M.Pd. 
Moderator yang mengatur jalanya acara pelatihan yaitu ustadz Kondan Bima Ustadz Irwan, M.Pd.I., Drs. H.Abdul Muin, M.Pd dan Ustadz Muhammad Said .
Acara berlangsung dengan lancar dan penuh Khidmat.
Kegiatan Pelatihan Da'i ini akan terus dilaksanakan ditiap kecamatan Se- Kabupaten Bima secara bergilir sesuai dengan jadwal.








Baznas Kabupaten Bima,- Rapat Evaluasi Pencapaian ZIS Dirangkaikan Do'a Syukuran 1 Tahun Kepemimpinan BAZNAS Kab. Bima Periode 2022-2027, yang dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Agustus 2023 atau 23 Muharrah 1445 Hijriah di Kantor Baznas Kabupaten Bima jalan Gatot Subroto Kota Bima (depan kantor DPRD Kabupaten Bima). 


Rapat ini dihadiri semua Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan se-Kabupaten Bima juga unsur pembina dari Kemenag Kabupaten Bima, Kabag Kesra Setda Babupaten Bima dan Ketua MUI Kabupaten Bima. 

Poin-poin pada kegiatan rapat ini yaitu para pimpinan mulai dari Ketua, Wakil Ketua 1,2 3, dan 4 melaporkan kinerja selama semester pertama dari Januari s/d Juni 2023. Kemudian para UPZ melaporkan kenerja dan permasalahan yang ditemui di wilayah masing-masing. 


Para peserta yang hadir memberikan apresiasi kepada kinerja Pimpinan Pengurus Baznas Kabupaten Bima karena terjadi peningkatan pengumpulan zakat dari tahun-tahun sebelumnya.

usulan yang bisa dijadikan perhatian untuk pengurus Baznas di antaranya: mengoptimalkan pendekatan terhadap lembaga, dinas, organisasi lingkup Kabupaten Bima, melakukan inovasi dalam rangka meningkatkan pengumpulan zakat lebih spesifik H. Fahri menyampaikan terkait dengan Zakat Jagung yang perlu mendapat perhatian khusus.








Rombongan Baznas Kab. BIMA TIM 1

Baznas Kabupaten Bima melakukan pendistribusian di Kecamatan Monta Kabupaten Bima di dua lokasi: Tim 1 di Masjid Baiturrahman desa Sie dan tim 2 di masjid al-hidayah Desa Sondo

Pendistribusian ini dilaksanakan setelah pengumpulan zakat dari desa dan Kecamatan telah mencapai 100% baik dari zakat fitrah maupun zakat mal.

Tim 2 di Masjid al-Hidayah Ds. Sondo


Pada tim 1 di bersamai langsung oleh ketua baznas Kabupaten Bima Drs. Zainuddin, MM. dan wakil ketua 1 H. Hanafi. S. Ag. beserta beberapa staf yang mendampinginya. Sementara pada tim 2 bertempat di masjid al-Hidayah desa Sondo atau biasa disebut dengan wilayah Monta dalam, dibersamai oleh wakil ketua 3 Dr. Abdul Munir, M.Pd.I., dan sekretaris Ahmadin, LLM. serta Kabid perencana dan pelaporan Suharti, M.HI.

Pendistribusian ini diberikan kepada mustahik atas dasar usulan dari UPZ desa dan Kecamatan dari 8 asnaf.

Selain pendistribusian tim dari baznas Kabupaten Bima juga melakukan sosialisasi terkait dengan kesadaran berzakat dan mempertebal keimanan dan ketakwaan sebagai orang-orang yang beragama Islam.








Popular Posts

Blog Archive